• Uncategorized
  • 0

Web 3.0

Assalamualaikum, di blog ini saya akan menjelaskan tentang Web 3.0 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂 🙂

 

Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini.

Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tetapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri.

Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.

Web 3.0 terdiri dari: ~·×

  • Web semantik
  • Format mikro
  • Pencarian dalam bahasa pengguna
  • Penyimpanan data dalam jumlah besar
  • Pembelajaran lewat mesin
  • Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web

Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.

Walaupun masih belum sepenuhnya direalisasikan, Web 3.0 telah memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata, misalnya Resource Description Framework (RDF) dan the Web Ontology Language (OWL). Konsep Web Semantik metadata juga telah dijalankan pada Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.

Jika diformulasikan, web 3.0 bisa dijabarkan dalam perumusan berikut : WEB 3.0 = 4C + P +VS 4C = content, commerce, community, context P = personality VS = virtual search

Maka, web 3.0 sebagai asisten personal penggunanya yang tahu segala sesuatu tentang penggunanya dan mengakses internet untuk mencari jawaban dari kebutuhannya.

  • Integrasi web kedalam produk Rumah tangga seperti TV, Kulkas atau Jendala pintar atau home entertainment contoh produk ini adalah Smart windows dari samsung atau Google Nexus Q 
  • Semantic Web, Contoh dari penggunaan dari semantic web adalah Knowledge graph di Google Search
  • Natural language  prosesing. Perintah menggunakan suara. Contohnya adalah Siri, Voice Action Android atau Voice search di Google
  • Location based service dan personifikasi informasi. Web tidak lagi memberikan informasi, namun solusi. Contoh layanan ini adalah Layardan Google Now.
  • Komputer (dan web)  yang bisa dipakai , Contoh dari produk ini adalah Google glass.

Teknologi web 3.0

Untuk teknologi yang mendominasi web 3.0 adalah sbb:

  • Semantic Web (Contoh knowledge graph)
  • Artificial Intelegence (Siri)
  • Realtime comunication & colaboration (Google docs, Google Wave)
  • Augment Reality (Layar, aplikasi di android)
  • Computer generated Information (Contoh Wolfram Alpha)
  • HTML5 dan Cloud teknologi

Komponen-komponen Semantic Web/Web 3.0

Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.

Berikut ini adalah layer dari Semantic Web sebagaimana direkomendasikan oleh W3C (www.w3c.org):

gmb1_RDF

Gambar 1: Layer pada Semantic Web

Semoga bermanfaat 🙂 🙂 🙂 🙂

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *